YAYASAN MUTIARA SURGA

Banyak ibadah-ibadah wajib yang berkaitan dengan harta. Seperti zakat, haji, qurban, nafkah anak istri, dan lain-lain. Seseorang yang mampu memaksimalkan hartanya untuk mendekatkan diri kepada Allah S.W.T. lebih baik dibanding seseorang yang tidak memiliki harta, karena dia tidak mampu beramal shalih yang berkaitan dengan harta.

Di antara pahala terbesar yang telah Allah S.W.T. sediakan untuk orang-orang yang membelanjakan hartanya di jalan Allah seperti infak, sedekah dan senantiasa menunaikan zakat adalah disediakannya pintu khusus masuk surga, yaitu pintu sedekah.

Rasulallah S.A.W. bersabda:

وَمَنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ الصَّدَقَةِ دُعِىَ مِنْ بَابِ الصَّدَقَةِ

“Barangsiapa termasuk orang yang senantiasa bersedekah maka dia akan dipanggil masuk Surga melalui pintu sedekah.” (HR. al-Bukhari dari Abu Hurairah)

Disediakannya pintu sedekah membuka peluang bagi hamba-hamba Allah S.W.T. yang diberi anugerah harta untuk bisa beramal dan meraihnya, yaitu masuk surga melalui pintu sedekah. Kesempatan bisa masuk Surga melalui pintu sedekah tidak didapat oleh semua orang. Hanya manusia-manusia pilihan Allah S.W.T. yang dimudahkanmembelanjakan hartanya di jalan yang diridhai-Nya.

Manfaat lain dari penggunaaan harta untuk beribadah kepada Allah S.W.T. adalah keberuntungan, ampunan, ketentraman jiwa, dan menyelamatkan dari adzab yang pedih. Allah S.W.T. berfirman:

يَاأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا هَلْ أَدُلُّكُمْ عَلَى تِجَارَةٍ تُنْجِيكُمْ مِنْ عَذَابٍ أَلِيمٍ. تُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ وَتُجَاهِدُونَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ بِأَمْوَالِكُمْ وَأَنْفُسِكُمْ ذَلِكُمْ خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ

“Hai orang-orang yang beriman, maukah kalian aku tunjukkan suatu perniagaan yang dapat menyelamatkan kalian dari azab yang pedih? yaitu kalian beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwa kalian. Itulah yang lebih baik bagi kalian, jika kalian mengetahui.” (QS. al-Shaff [61]: 10-11)

الَّذِينَ يُنْفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ بِاللَّيْلِ وَالنَّهَارِ سِرًّا وَعَلَانِيَةً فَلَهُمْ أَجْرُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْ وَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ

“Orang-orang yang menafkahkan hartanya di malam dan di siang hari secara tersembunyi dan terang-terangan, maka mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.” (QS. al-Baqarah [2]: 274)

Abu Mujahidah al-Ghifari, Lc. M.E.I.

Leave a Reply