Merencanakan amal kebaikan sama dengan merencanakan kavling kita disurga, merencanakan sedekah harian kita, sama dengan menabung kepingan kebahagiaan kita kelak disurga.

Begitu banyak orang yang saat ini tengah berfikir keras, merencanakan aktifitas di dunia, Begitupun Anda sekarang, mungking saat inipun anda tengah merencanakan target kebahagiaan hidup Anda di dunia, target perusahaan, target keluarga, pendidikan atau hal lainnya, dengan tujuan untuk meraih kebahagiaan kelak dihari tua.

Hingga akhirnya lupa, bahwa hidup kita takan berakhir disana, di masa tua. masa tua adalah awal dari langkah kita menuju kehidupan abadi. Jika bekal kita habis hanya untuk menikmati masa tua, lalu bagaimana langkah kita kelak saat kita harus berjuang menapaki kehidupan Abadi.

Setiap amal kebaikan mestilah kita rencanakan, kita buatkan agendanya, agenda terpenting untuk menggapai cita kita menuju surga. Terutama sedekah, cobalah buat agenda sedekah harian kita, tidak mengapa jika hanya dengan sebuah permen, sekantong cemilan, sepotong buah dan lain sebagainya.

Tidak sulit, dan juga tidak mudah. Tidak sulit melakukan sedekah harian jika kita bayangkan, apalagi bukan hal-hal yang memberatkan kita. Namun percayalah, jangan di spelekan karena setiap amal kebaikan akan selalu ada rintangannya, terlebih amal seperti inilah amal yang paling Allah cintai :

Rosulullah bersabda :

Dari ’Aisyah –radhiyallahu ’anha-, beliau mengatakan bahwa Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,

”Amalan yang paling dicintai oleh Allah Ta’ala adalah amalan yang kontinu walaupun itu sedikit.” ’Aisyah pun ketika melakukan suatu amalan selalu berkeinginan keras untuk merutinkannya (HR. Muslim)

Sedekah harian adalah bukti kebenaran iman kita.

Rosulullah bersabda :

“Sedekah, adalah bukti” (HR. Muslim)

Setiap sedekah adalah bukti keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah terlebih merutinkan sedekah harian meski sedikit itu adalah bukti keimanan kita, bukti keyakinan hati akan janji-janji Allah bahwa tak akan binasa orang yang bersedekah, tak akan miskin orang yang rajin bersedekah, bahkan akan Allah lipat gandakan rizki yang telah diberikan.

Semoga Allah mudahkan kita dalam menapaki jalan orang orang dermawan, seperti para pendahulu kita para sahabat Rosulullah radhiallahu anhum.

Penulis : Wira al-Ghoruty