Ada satu kebiasaan yang sederhana tapi sering kita remehkan: membaca Al-Qur’an setiap hari.
Banyak orang merasa, “Ah, saya belum paham maknanya, jadi untuk apa membaca?”
Atau ada juga yang bilang, “Waktuku sempit, membaca Qur’an itu nanti saja kalau sudah pensiun.”
Padahal, membaca Al-Qur’an itu seperti memberi nutrisi pada jiwa.
Seperti tubuh butuh makan tiap hari, jiwa pun butuh santapan ilahi. Dan Al-Qur’an adalah makanan jiwa terbaik yang diturunkan Allah.
Mari kita renungkan bersama, apa saja keutamaan membaca Al-Qur’an setiap hari.
1. Mendapat Pahala pada Setiap Huruf
Nabi ﷺ bersabda:
“Siapa saja yang membaca satu huruf dari Kitab Allah, maka baginya satu kebaikan. Dan satu kebaikan akan dibalas dengan sepuluh kali lipat. Aku tidak mengatakan Alif Laam Miim itu satu huruf, tapi Alif satu huruf, Laam satu huruf, dan Miim satu huruf.” (HR. Tirmidzi).
Setiap huruf yang kita baca, bahkan jika terbata-bata, Allah catat sebagai kebaikan. Bayangkan kalau setiap hari membaca 1 halaman saja, sudah ribuan huruf yang berubah menjadi pahala.
2. Menenangkan Hati yang Gelisah
Hidup modern sering membuat kita lelah, dikejar target, tuntutan, dan masalah. Membaca Al-Qur’an adalah semacam ruang hening yang menenangkan hati.
Allah berfirman:
“Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenang.” (QS. Ar-Ra’d: 28).
Dan salah satu dzikir tertinggi adalah membaca ayat-ayat Allah.
3. Menjadi Syafaat di Hari Kiamat
Al-Qur’an itu bukan sekadar bacaan, ia adalah sahabat setia. Nabi ﷺ bersabda:
“Bacalah Al-Qur’an, karena sesungguhnya ia akan datang memberi syafaat kepada para pembacanya pada hari kiamat.” (HR. Muslim).
Bayangkan, saat semua orang sibuk dengan urusannya masing-masing, Al-Qur’an berdiri menjadi pembela kita.
4. Mengangkat Derajat di Dunia dan Akhirat
Orang yang rajin membaca dan mengamalkan Al-Qur’an akan Allah angkat derajatnya.
Rasulullah ﷺ bersabda:
“Sesungguhnya Allah mengangkat derajat suatu kaum dengan Kitab ini dan merendahkan kaum yang lain dengannya.” (HR. Muslim).
Membaca Al-Qur’an setiap hari adalah tiket untuk menjadi manusia yang dimuliakan Allah.
5. Obat Bagi Hati yang Sakit
Banyak orang mencari ketenangan dengan jalan yang salah: hiburan berlebihan, materi, bahkan kemaksiatan. Padahal, Allah sudah turunkan obat hati dalam Al-Qur’an:
“Dan Kami turunkan dari Al-Qur’an sesuatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman…” (QS. Al-Isra’: 82).
Membaca Al-Qur’an setiap hari adalah terapi yang murah, sederhana, dan pasti mujarab.
6. Menjadi Cahaya di Rumah
Rumah yang sering dibacakan Al-Qur’an akan bercahaya. Rasulullah ﷺ bersabda:
“Terangilah rumah-rumah kalian dengan sholat dan membaca Al-Qur’an.” (HR. Baihaqi).
Bayangkan suasana rumah yang dipenuhi lantunan ayat Allah. Hati anggota keluarganya pun akan lebih lembut dan penuh rahmat.
7. Mendekatkan Kita pada Allah
Membaca Al-Qur’an itu bukan sekadar melafalkan huruf, tapi dialog intim dengan Allah.
Dalam setiap ayat, ada sapaan, ada teguran, ada kabar gembira, ada peringatan.
Kalau tiap hari kita membaca, berarti tiap hari kita bercakap-cakap dengan Sang Pencipta.
8. Menjadi Bekal di Alam Kubur
Di saat semua harta, jabatan, dan teman ditinggalkan, hanya amal yang menemani. Membaca Al-Qur’an setiap hari membuat kita punya bekal cahaya ketika sendirian di kubur.
9. Membuat Lidah Terbiasa dengan Dzikir
Membaca Al-Qur’an melatih lidah kita agar tidak terbiasa dengan kata-kata sia-sia. Dari pagi sampai malam kita berbicara macam-macam. Dengan membaca Al-Qur’an, lidah kita belajar berdzikir, bukan sekadar berucap tanpa makna.
10. Hidup Lebih Bermakna
Banyak orang hidup hanya mengejar angka: gaji, likes, followers. Tapi ketika membaca Al-Qur’an setiap hari, kita sadar: hidup bukan sekadar angka, melainkan ibadah.
Al-Qur’an menuntun kita agar hidup punya arah, bukan sekadar rutinitas kosong.
Membaca Al-Qur’an setiap hari itu bukan soal paham atau tidak paham, tapi soal membiasakan hati untuk dekat dengan Allah.
Kalau kita menunggu paham baru membaca, bisa jadi kita tidak akan pernah memulai.
Bacalah. Sedikit demi sedikit. Satu ayat pun tidak apa-apa. Karena setiap ayat adalah cahaya, dan cahaya itu akan menuntun kita sampai akhir hayat.
