Tawadhu’ adalah sifat yang amat mulia, akan tetapi sedikit orang yang memilikinya.
.
Ketika orang sudah memiliki gelar yang mentereng, berilmu tinggi, memiliki harta yang mulia, sedikit yang memiliki sifat kerendahan hati, alias tawadhu’. Padahal kita seharusnya mencontoh ilmu padi, yaitu “kian berisi, kian merunduk”.
.
Rasul Sholallahu Alayhi Wassalam bersabda ;
…Tidaklah seseorang memiliki sifat tawadhu’ (rendah diri) karena Allah melainkan Allah akan meninggikannya.” (HR. Muslim no. 2588).
.
Yang di maksud meninggikannya ialah, Bahwa Allah akan meninggikan derajatnya di dunia maupun di akhirat. Di dunia, orang akan menganggapnya mulia, Allah pun akan memuliakan dirinya di tengah-tengah manusia, dan kedudukannya akhirnya semakin mulia. Sedangkan di akhirat, Allah akan memberinya pahala dan meninggikan derajatnya karena sifat tawadhu’nya di dunia.