Kisah keajaiban shodaqoh tak akan pernah habis
Tak akan pernah habis, meskipun setiap hari kita menuliskan kisah keajaiban shodaqoh yang pernah dialami orang-orang, jangankan bagi orang mukmin, orang kafirpun ketika dia memiliki sifat dermawan (rajin shodaqoh), Allah balas kebaikan itu dengan kontan di dunia, apalagi kita sebagai seorang mu’min.
Baca juga artikel : merencanakan sedekah harian
Selalu ada modal untuk Shodaqoh
Modal kita adalah yakin, tak ada manusia yang tidak bisa shodaqoh, selalu Allah berikan modal untuk amal baik itu, meskipun itu hanya sebilah biji kurma, bahkan senyuman manis yang membahagiakan orang lain. Selama itu adalah ikhlas mengharap keridhaan Allah, maka Allah akan gantikan dengan kebaikan yang berlipat ganda.
Kisah Keajaiban Shodaqoh yang dirasakan ust. Hanan Attaki
Ada satu kisah shodaqoh dari seorang ust. Milenial, suatu hari beliau ingin berkeliling di sebuah kota kemudian untuk kemudahan beliapun minta tolong untuk diantar oleh seorang tukang becak, yang sudah nampak berumur.
Bliau Tanya, “Ongkos berapa pak” Orang tua itu menimpali “20rb aja mas”, Setelah banyak ngobrol dan mendengarkan kisah sang tukang becak, yang mana jika disimpulkan bahwa sang tukang becak ini adalah seorang ayah yang luarbiasa, dengan sabar dan tabah menjalani kehidupan sebagai seorang tukang becak untuk mencukupi kebutuhan sekolah anak-anaknya.
Baca juga isnpirasi sedekah : Sembuh dari gagal ginjal karena sedekah
Akhirnya karena merasa iba, dengan mengharap ganjaran hanya dari Allah beliaupun bershodaqoh 80rb rupiah untuk sang supir becak, jadi total yang diberikan adalah 100rb rupiah, yang mana, mungkin bagi sang ust. Uang 100rb tadi bukanlah uang yang bernilai terlampau besar, namun tidak bagi sang utkang becak.
Secara spontan sang tukang becak tadi dengan bahagianya bersyukur kepada Allah dan mendo’akan sang ust. “Semoga Allah bahagiakan keluarganya, dan Allah ganti dengan yang lebih baik”, lalu sang ust. Pun bersaksi bahwa do’a itu terkabul dalam hitungan hari.
Saat Allah bayar kontan Shodaqohnya
Kehiudpan keluarga beliau semakin indah, istri yang kian shaleha anak-anak yang menjadi penyejuk mata, dan yang luarbiasa 2 hari pasca shodaqoh itu ada hal aneh yang terjadi.
Ada satu nomor tidak dikenal yang meminta untuk bertemu dengan sang ust, namun karena beliau tidak kenal, beliau tidak terlalu menghiraukan, karena memang beliau adalah ust. muda kemungkinan besar hanya santri-santri beliau yang ingin curhat dan minta selfie, tuturnya.
Namun karena bersikukuh akhirnya sang ust, meng “iya” kan untuk bertemu lelaki tadi sekitar jam 8:00 Pagi, akhirnya mereka sepakat untuk bertemu keesokan harinya sekitar jam 8.00, namun pada malam harinya sang lelaki ini memohon maaf karena ternyata besok itu adalah jadwal keberangkatan dia ke luar kota yang mana jadwal tiket pesawatnya adalah tepat pukul 8.00.
Rezeki adalah rezeki, seperti apapun di tolak ia akan tetap sampai kepada takdirnya. Kemudian Allah berkehendakan lain, Allah tunda keberangkatannya dengan berbagai hal hingga akhirnya jadwal keberangaktan pesawat tertunda hingga pukul 11.00 dan akhirnya merekapun bisa bertemu.
Tak pernah sang ust. Sangka, yang tadinya beliau mengira lelaki itu hanya ingin curhat masalah kehidupan ataupun sekedar selfie-selfie, ternyata sang lelaki itu berkata, “saya hanya ingin bertemu langsung dengan ust. Yang telah menjadi sebab datangnya hidayah Allah kepada diri saya, dan saya ingin memberikan hadiah meski sedikit atas hal tersebut”.
Setelah beberapa waktu, masukalah transferan dari lelaki tersebut yang ia sebutkan hadiah yang sedikit, berupa uang tunai sebesar 200 juta rupiah, ya 200jt rupiah, dari orang yang sempat ditolak untuk bertemu, dari orang yang tidak pernah kenal, dari orang yang tidak pernah disangka-sangka akan muncul dalam kehidupan beliau.
Baca juga artikel inspirasi : Cara bersedeakah ala Rosulullah
Shodaqoh, itulah kunci utamanya, beliau berkata “mungkin saja bukan shodaqohnya yang menjadikan 200jt itu milik saya, tapi do’a sang bapak tukang becak yang Allah kabulkan dengan cepat, yang muncul karena shodaqoh yang saya lakukan”.
Saudaraku, Jika allah ingin memberikan sesuatu kepada hambanya, maka DP nya itu adalah ujian, dan Allah akan bayar DP itu minimal 10 kali lipat, atau 700 kali lipat seperti balasan Shodaqoh yang telah Allah janjikan dan maksimalnya adalah balasan yang “bighairi hisab” (Tanpa batas).
Shodaqohlah, lalu rasakan keajaibannya pada diri dan keluarga kita, yakinlah tak akan berkurang harta kita dengan bershodaqoh.
Inspirasi : Kisah nyata ust. Hanan Attaki
