Mengenal Hamas

Hamas adalah akronim dari frasa Bahasa arab حراكة المقالومة الاسلامية atau harakat al-Muqawama al-Islamiyah, yang berarti “Gerakan Perlawanan Islam”. Kata Arab Hamas juga berarti pengabdian dan semangat di jalan Alloh. Piagam Hamas menafsirkan namanya yang berarti “kekuatan dan keberanian”. Hamas adalah organisasi Islam Palestina bermanhaj Ahlussunnah wal Jama’ah.

Hamas bertujuan untuk menegakkan Agama Islam di Palestina dan menjamin keamanan bagi agama selain Islam.

Tokoh-tokoh Hamas, di antaranya: Mahmoud al-Zahar, Syeikh Ahmad Yassin, Yahya Ayyash, Abdulloh Yusuf Azzam, Abdel Aziz al-Rantissi, Khaled Meshal dan Ismail Haniya.

Sejarah Pendirian Hamas dan Kaitan dengan Ikhwanul Muslimin

Didirikan pada tanggal 14 Desember 1987 Masehi oleh Syeikh para syuhada Ahmad Yassin.

Adapun tahapan-tahapan dari berdirinya Gerakan ini adalah:

1. Fase 70-an: Harokah (Gerakan) sudah mampu berperan dalam meletakkan dasar dan memunculkan kelompok-kelompok Islam di berbagai Yayasan dan asosiasi. Dari sinilah muncul perkumpulan dan Lembaga Islam hingga terbentuknya Universitas Islam.
2. Awal 80-an: Harokah semakin solid dalam aspek tanzhim (organisasi) dan ta’thir (ruang lingkup). Di tahun 1983 dibentuklah suatu komisi militer yang melakukan berbagai Gerakan-gerakan rahasia untuk melindungi kerja-kerja militer hingga terbentuk Organisasi Jihad dan Dakwah (MAJD).
3. Tahun 1987: Harokah mulai melakukkan aksi-aksi masa untuk melakukan perlawanan terhadap pendudukan Zionis melalui berbagai demonstrasi dan penyebaran pamphlet kepada rakyat Palestina di daerah Gaza demi memberikan penyadaran dan kewaspadaan terhadap berbagai cara-cara penundukkan yang dilakukan musuh.
4. Desember 1987: Terjadi percikan pertama yang memunculkan Hamas dikarenakan Tindakan penganiayaan Zionis terhadap hak-hak rakyat Palestina hingga sampai tahap yang sudah tidak bisa ditahan. Kehormatan dan hak-hak rakyat Palestina dihina dan direndahkan yang menyebabkan munculnya revolusi. Munculnya Gerakan intifadhah (gelombang perlawanan) bulan Desember 1987 diawali dengan berbagai pemberontakan, revolusi, demonstrasi dan aksi-aksi yang menunjukkan penolakan rakyat Palestina.
5. 14 Desember 1987: Merupakan tahapan baru dalam jihad rakyat Palestina menentang pendudukan Zionis zholim yaitu tahapan yang gelombang perlawanan Islam. Pada awalnya dinamakan Hamas, namun setelah beberapa hari diganti menjadi Hamaas, kata yang berarti kekuatan dan aktivitas.

Bentuk-Bentuk Gerakan Hamas

Hamas adalah sebuah Gerakan Jihad, Dakwah dan Politik, ia berdiri di atas Syumuliyatul Islam (Universitas Islam) yang mencakup semua aspek kehidupan. Hal itu dibuktikan dengan masuknya Hamas ke medan politik dan ikut serta dalam Pemilu bahkan bisa memenangkannya. Sejak awal, sebenarnya Hamas sudah menunjukkan keuniversalannya, seprti memiliki Yayasan-yayasan sosial, pendidikan, politik dan jihad.

Masuknya Hamas ke medan perpolitikan adalah proses alami yang bertujuan membenahi berbagai penyimpangan yang adal di dalam berbagai peraturan yang tidak sesuai dengan prinsip-prinsip rakyat Palestina dan memberikan perlindungan terhadap berbagai kekayaan dan hak-hak mereka.

Ideologi Hamas

Mengenal Hamas – Ideologi Hamas sebagai “titisan” Ikhwatul Muslimin, mencita-citakan berdirinya sebuah negara Islam (ad-Daulatul Islamiyah) Palestina yang merdeka berdaulat, memperjuangkan kebebasan dan kemerdekan Palestina dalam kernagka “Pan Islamisme”, yang artinya seluruh umat Islam di dunia harus terlibat dalam melawan kekuatan zionisme.

Hamas berkeyakinan bahwa peperangan dengan Zionis di Palestina adalah peperangan eksistensi yang tidak mungkin dihentikan kecuali setelah berbagai penyebabnya dilenyapkan yaitu pendudukan Zionis di bumi Palestina dan perampasan tanah-tanahnya serta pengusiran para penduduknya.

Ikut Partisipasi Mendukung Program, Salurkan Donasi Anda di Sini!

www.mutiarasurga.org