YAYASAN MUTIARA SURGA

SANTUNAN PANGAN YATIM & DHU’AFA KP.CILIWUNG PARUNG

santunan yatim dan dhu'afa

Bagikan :

Mengasihi, mencintai orang miskin dengan menggalakan berbagai program seperti santunan pangan merupakan contoh dari Rosul kita. “Wahai Muhammad, jika engkau shalat, ucapkanlah do’a: Ya Allah, aku memohon kepada-Mu untuk mudah melakukan kebaikan dan meninggalkan kemungkaran serta aku memohon pada-Mu supaya bisa mencintai orang miskin, ampunilah (dosa-dosa)ku..dst. (HR. Tirmidzi no. 3235 dan Ahmad 5: 243. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).

Berbagi senyuman dengan para Yatim dan Dhu’afa sama dengan meminta kesenangan dari sisi Allah, membagi harta dengan mereka sama dengan menumpuk bekal tuk membangun istana kelak disurga, membantu kesulitan mereka sama dengan memohon pertolongan dari Allah,  sedangkan mencintai mereka seolah-olah kita tengah memohon kecintaan dan keridhaan dari Allah ta’ala.

Senin, 12 Nov 2018. Allah beri kembali kesempatan kepada kami TIM YAMUSA untuk melakukan santunan pangan, berbagi kebahagiaan dengan anak-anak Yatim serta para Dhu’afa Kp. Ciliwung Jl. Parung Banteng No. 122 Rt. 01/01 Kel. Katulampa, Bogor Timur. 50 paket pangan tersalurkan dalam acara penuh haru bahagia ini.

Alhamdulillah dengan Ditemani oleh Koordinator warga setempat yakni Ust. Firdaus beserta Ibu Imas pembagian santunan pangan berjalan dengan lancar dan teramat mengharukan bagi kami, haru melihat kebahagian anak-anak yatim yang terlihat begitu bahagia, terharu dengan senyuman para Dhu’afa yang seolah kesulitan hidup mereka hilang sejenak ketika itu.

Para penerima santunan pangan yang terdiri dari para Dhu’afa beserta anak-anak Yatim. Sangat bahagia dan mendo’akan berbagai kebaikan kepada para Donatur yang telah bersedia menyisihkan hartanya untuk kebutuhan hidup mereka. Semoga Do’a-do’a dari tetes haru bahagia mereka Allah kabulkan dengan segera, sehingga membukakan berbagai pintu kebaikan, serta melapangkan perjalanan kita menuju kebahagiaan abadi disurga nanti.

santunan pangan

Leave a Reply