YAYASAN MUTIARA SURGA

“Tidak Selamanya Tangis dan Air Mata Merupakan Simbol Kesedihan”

Bagikan :

Assalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh,

Sahabat Yamusa yang baik hati, semoga sahabat semua senantiasa ada dalam lindungan Allah Ta’ala, aamiiin.

Tidak ada kata yang patut terucap selain rasa syukur kedapa dzat yang Maha Gafur, shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada suru tauladan alam, Nabi mulia Muhammad SAW.

 

Sahabat Yamusa yang dirahmati Allah Alhamdulillah pada hari Rabu tanggal 28 Maret 2018, sekitar bada subuh kita tim yamusa sudah memulai persiapan untuk agenda distribusi ke CiAnjur tepatnya di Kp. Cikole RT 03/03 Desa Cibaregbeg, Desa Cibaregbeg Kec. Cibeber – Kab. Cianjur Jabar. Pada  pukul 6.00 tepat kita mulai start perjalanan.

Alhamdulillah perjalanan berjalan dengan lancar, kita sampai di lokasi sekitar pukul 10.15 siang. Kita di sambut dengan senyuman ramah dari Para nenek, ya mereka nenek kita yang sudah tua renta, yang sangat membutuhkan uluran tangan kita semua.

Mereka sudah berkumpul 15 menit yang lalu, menunggu kedatangan kita dari Bogor, menunggu YAMUSA menyampaikan Amanahnya, menyampaikan amanah Anda semua, menyampaikan kepadulian Anda semua kepada mereka.

pembagian bantuan pangang kita mulai dengan pembukaan tausiah singkat dari Ust Aryanto, beliau adalah  salah satu tim Yamusa. Ada pemandangan yang tidak biasa saat pemanggilan nama penerima bantuan, kita melihat mereka, nenek kita, mesih merasakan kelelahan karena perjalanan dari rumah ketempat pembagian, hampir setengah dari jumlah penerima mengalami kesulitan saat bangun dari duduknya, mereka berusaha sekuat tenaga untuk datang ke tempat pembagian, padahal mereka kesulitan untuk berjalan, ada bebrapa dari mereka yang menggunakan tongkat. Kami lupa menginformasikan bahwa bagi yang keberatan dan kesulitan untuk hadir ketempat pembagian, kami yang akan mengantarkan langsung  kerumah masing2. Akhirnya setelah pembagian selesai kita antarkan dengan mobil kita kerumah masing, karena kita tidak tega melihat seorang nenek yang memikul beban harus berjalan kaki, dan jaraknya lumayan jauh.

diperjalanan kami mengalami suasana yang tak biasa lagi, ketika kami menurunkan salah satu nenek, nenek itu menangis, sontak salahsatu tim kita memeluk nenek tersebut dan menyanyakan apa yang menyebabkan nenek itu menangis, nenek itu mengatakan nenek senang Alhamdulillah ada yang bantu.

tidak selamanya tangisan simbol kesedihan, nenek itu adalah salahsatu buktinya kamipun temukan kembali saat kami berkunjung kerumah-rumah, beberapa orang ada yang menagis, tapi mereka menangis bukan karena sedih tapi merasa terharu atas bantuan yang di berikan, meski kita merasa hanya baru bisa membantu sedikit tapi itu bukanlah inti dari semua ini, inti dari semu ini adalah bukti kepedulian kita, bukti kepedulian Anda terhadap mereka.

Kami Tim YAMUSA mengucapkan jazakumullah khoiran kepada para donatur dan sahabat semua yang telah istiqamah mengam,anahkan hartanya mealalui YAMUSA, semoga dengan semua itu kita dapat meraih keridhaan Allah Ta’ala, dan Allah balas dengan pahala surganya kelak Aamiin yaa rabnbal ‘Alamiin.

 

 

Leave a Reply