Assalamu’alaikum Warahmatullah Warahmatuh,
Puji serta syukur kita panjatkan kehadirat Allah Subhanahu wata’ala, Shalawat dan salam kita curahkan kepada Rosulullah Shalallahu’alaihi wasalam.
Alhamdulillah, meskipun baru 4 hari masuk tugas admin berkesempatan bisa ikut silaturahmi bersama tim yamusa kedaerah banten tepatnya di Labuan belakang Terminal Bus Labuan, Pandeglang Banten.
Kita berkunjung kesebuah pondok pesanteren yang bernama Ponpes Alam dan Tahfizd Global Al-Jabbar yang di sediakan gratis bagi dhuafa dan Yatim. Kesan pertama ketika bertemu dan melihat santri disana admin sempat merasa ragu, karena melihat penampilan mereka yang rapi, gagah, seragamnya bagus, nampak tidak terlihat bahwa mereka layak mendapatkan bantuan, karena saat itu kita bertemu diluar pondok pesantren, mereka sedang ikut shalat di masjid yang ada di perkampungan warga sekitar, namun setelah admin sampai pondok pesantren tempat mereka tinggal. Prasangka admin berubah 180 drajat, melihat kondisi bangunan, asrama, ruang belajar, dan masjid yang sedang di bangun dan terhambat pembangunannya karena mentok masalah pembiyayaan. Pantas saja tadi mereka ikut shalat di masjid warga ternyata mereka belum punya masjid sendiri. Kadang kamar mandi pun sering tidak tersedia air karena listrik sering mati. Dan kebetulan saat itu admin jadi korban, lagi ingin buang hajat tapi disana lagi mati lampu dan otomatis airpun tidak ada, terpaksa admin tahan samapai pulang. dari sini admin sarankan agar sahabat semua datang ketempat mereka dan meliahat kondisi mereka langsung.
Admin sempat ngobrol dengan beberapa siswa disana mereka, ternyata bnayak dari meraka yang berasal dari luar pulau pseperti NTT, NTB. Meskipun baru beberapa bulan berada disana Alhamdulillah mereka sudah bisa menghafal 3-4 juz, mereka memulai hafalan dari juz 30 kemudian dilanjut ke juz awal. Sebenarnya admin hampir punya kesempatanm untuk mengecek hafalan mereka tapi qadarullah ternyata tim Yamusa sudah siap berangkat. Jadi admin belum sempat mendengar bacaal Al-Qur’an mereka.
Mereka terlihat sangat bersemangat meskipun kondisi yang bisa di bilang sangat tidak mendukung, tapi semua itu tidak menjadi alasan bagi mereka untuk tidak sungguh-sungguh dalam belajar dan menghafal. Rasa sedih tentu ada meliahat kondisi saudara-kita yang ada disana. Dan yamusa pun hanya bisa membatu dengan memberikan bantuan pangan, meskipun begitu kami bersyukur karena masih dipercaya oleh para donatur untuk menyalurkan amanah mereka, semoga apa yang mereka berikan Allah balas dengan pahla yang Allah Janjikan, aamiin.!
Mungkin dari sahabat yang sempat baca post ini dan tergerak hatinya untuk membantu meringankan demi kelangsungan pendidikan mereka bisa datang langsung ke lokasi atau melalui kami.
