


ANJURAN IKHLAS
Ikhlas merupakan amalan hati yang sangat penting, dengan ikhlas amal perbuatan akan menjadi agung di sisi Alloh sekalipun amal itu sepele dalam pandangan orang lain.
Karena itu Alloh Ta’ala tidak melihat pada bentuk rupa dan harta seseorang.
Akan tetapi, Alloh hanya melihat pada hati dan amalannya.
Ikhlas adalah syarat diterimanya amal ibadah yang dikerjakan sesuai dengan tuntunan Rosululloh.
Tanpa ikhlas peribadatan hanya bagaikan debu yang berterbangan.
Sudah sepatutnya bagi seorang Muslim untuk memperhatikan keikhlasan dalam beramal.
Janganlah ia melelahkan dirinya dengan memperbanyak amal, namun tiada guna dan arti.
Sebab, boleh jadi seseorang memperbanyak amal ketaatan namun hanya akan memperoleh kelelahan di dunia dan adzab di akhirat.
“Dan tidaklah mereka diperintahkan ibadah kecuali untuk menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam menjalankan agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus.” (QS. al Bayyinah: 5)
Orang yang ikhlas dalam ibadahnya, maka dia akan terbentengi dari bujukan setan yang selalu mengajak kepada kesesatan dan kemaksiatan.
Orang yang ikhlas dalam beramal juga akan diselamatkan oleh Alloh Ta’ala dari musibah dan kesulitan yang menimpanya.
Hal ini sebagaimana dikisahkan oleh Rosululloh Sallahu alaihi wassalam tentang tiga orang yang berangkat bepergian.
Suatu saat mereka terpaksa mereka mampir bermalam di suatu gua.
Tiba-tiba sebuah batu besar dari gunung jatuh menutupi gua itu.
Kemudian mereka semua berdoa kepada Alloh Ta’ala dengan menyebutkan amalan baik mereka masing-masing, kemudian mereka berdoa,
“Ya Alloh, jikalau aku mengerjakan yang demikian itu dengan niat benar-benar ikhlas mengharapkan wajah-Mu, maka lepaskanlah kesukaran yang sedang kami hadapi dari batu besar yang menutupi kami ini.”
Lantas gua yang tertutup itu pun terbuka, lantas mereka bisa keluar dan berjalan kembali.
Ikhlas adalah energi yang luar biasa bagi seorang muslim.
Orang-orang yang ikhlas dalam beramal kebaikan seiring dengan rasa harap akan keridhoan-Nya dan takut kepada Alloh Ta’ala dari azab-Nya, maka Alloh Ta’ala akan mengamankan mereka dari semua yang ditakuti dan akan memberikan mereka keceriaan dan kegembiaraan serta Alloh akan memasukkan mereka ke dalam surga yang penuh dengan kesenangan.
Selain itu, Alloh mengharamkan neraka untuk dimasuki orang-orang yang mengatakan “Laa ilaaha illalloh”, dengan maksud ikhlas mencari keridhoan Alloh.”
Bahkan orang yang ikhlas dalam tauhidnya mereka adalah orang yang laing bergembira di akhirat kelak.
Oleh karena itu, mari kita perbaiki segala niat ibadah kita.
Sebab, setiap amalan tergantung pada niat. Dan setiap orang akan mendapatkan apa yang ia niatkan.
Barangsiapa yang berhijrah karena Alloh dan Rasul-Nya, maka hijrahnya adalah pada Alloh dan Rasul-Nya.
Barangsiapa yang hijrahnya karena menginginkan perkara dunia atau karena wanita yang ingin ia nikahi, maka hijrahnya berarti pada apa yang ia tuju yaitu dunia dan wanita.
Sungguh betapa agungnya kedudukan ikhlas di dalam Islam.
Semoga kita denantiasa diberikan keikhlasan dalam setiap amal kita.