Hadits Pilihan
عَنْ أُمِّ الْمُؤْمِنِيْنَ أُمِّ عَبْدِ اللهِ عَائِشَةَ قَالَتْ : قَالَ رَسُوْلُ الله : مَنْ أَحْدَثَ فِي أَمْرِنَا هَذَا مَا لَيْسَ مِنْهُ فَهُوَ رَدٌّ. (رواه البخاري ومسلم)
وفي رواية لمسلم : مَنْ عَمِلَ عَمَلاً لَيْسَ عَلَيْهِ أَمْرُنَا فَهُوَ رَدٌّ
Dari Ummul Mu’minin Ummu Abdillah Aisyahsdia berkata: Rasulullah y bersabda: Siapa yang mengada-ada dalam urusan (agama) kami ini yang bukan (berasal) darinya, maka dia tertolak. (HR. Bukhari dan Muslim)
Dalam riwayat Muslim disebutkan: siapa yang melakukan suatu perbuatan (ibadah) yang bukan urusan (agama) kami, maka dia tertolak).
Penjelasan Hadits :
- Setiap perbuatan ibadah yang tidak bersandar pada dalil syar’i ditolak dari pelakunya.
- Larangan dari perbuatan bid’ah yang buruk berdasarkan syari’at.
- Islam adalah agama yang berdasarkan ittiba’ (mengikuti berdasarkan dalil) bukan ibtida’ (mengada-adakan sesuatu tanpa dalil) dan Rasulullah shallallahu`alaihi wa sallam telah berusaha menjaganya dari sikap yang berlebih-lebihan dan mengada-ada.
- Agama Islam adalah agama yang sempurna tidak tidak perlu penambahan atau pengurangan.
- Bersama dengan ikhlas, Ittiba’ atau mengikuti Rasulullah adalah syarat diterimanya ibadah.
Seri Hadits Pilihan
Ikut Partisipasi Mendukung Program, Salurkan Donasi Anda di Sini!